Sinjai Kian Hangat, Program RTLH Jadi Bukti Pemerintah Tak Pernah Lupa Warganya

Sinjai Kian Hangat, Program RTLH Jadi Bukti Pemerintah Tak Pernah Lupa Warganya

Foto/Dok: Humas Pemkab Sinjai

WARNAWARTA.COM, SINJAI SULSEL — Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai kembali menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kecil, terutama yang tinggal di pelosok desa.

Lewat Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan), program ini telah mengubah wajah banyak rumah sederhana menjadi hunian yang sehat, aman, dan nyaman bagi keluarga penerima manfaat.

Salah satunya dirasakan oleh Fandi Hasbullah, warga Dusun Bonto Manai, Desa Barambang, Kecamatan Sinjai Borong. Dengan mata berkaca-kaca, Fandi menceritakan bagaimana rumah lamanya yang dulu berdinding rapuh dan beratapkan bocor kini telah berubah total.

“Dulu rumah kami nyaris roboh, tapi berkat perhatian Ibu Bupati dan Bapak Wakil Bupati, sekarang kami punya rumah yang layak dihuni. Ini bukan sekadar bantuan, tapi bentuk kasih pemerintah kepada warganya,” tutur Fandi penuh haru.

Ia menambahkan, bantuan tersebut terasa seperti “hadirnya pemerintah di tengah desa yang jauh dari kota”, memberi harapan baru bagi warga yang selama ini hidup dalam keterbatasan.

“Kami di pelosok pun kini bisa merasakan cahaya perubahan itu. Semoga program seperti ini terus berlanjut agar makin banyak warga terbantu,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Perkimtan Sinjai, A. Syarifuddin, menjelaskan bahwa pada tahun pertama kepemimpinan Bupati Ratnawati dan Wabup A. Mahyanto, sedikitnya 103 unit rumah warga kurang mampu telah diperbaiki.

Dari jumlah tersebut, 10 unit dibiayai dari APBD, 90 unit dari APBN, dan 3 unit dari BAZNAS Sinjai. Tahun ini, bantuan RTLH juga mengalami peningkatan nilai, yakni Rp25 juta per unit, karena mencakup perbaikan atap, lantai, dinding, dapur, dan sanitasi, tidak hanya tiga komponen utama seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Fokus kita bukan cuma memperbaiki rumah, tapi menghadirkan rumah sehat. Kita ingin masyarakat hidup di lingkungan yang bersih dan layak, sebagai upaya pencegahan stunting dan gizi buruk,” jelasnya.

Program RTLH kini menjadi simbol nyata bahwa komitmen Pemkab Sinjai tak berhenti di pusat kota, tapi menjangkau hingga pelosok desa, menghadirkan kehidupan yang lebih layak bagi seluruh masyarakat. (Adv)