Bupati Sinjai Resmikan Menara Jabal Rahmah, Simbol Keimanan dan Persatuan Umat

Bupati Sinjai Resmikan Menara Jabal Rahmah, Simbol Keimanan dan Persatuan Umat

Foto/Dok: Humas Pemkab Sinjai

WARNAWARTA.COM, SINJAI SULSEL — Suasana haru dan bahagia menyelimuti masyarakat Desa Lamatti Riattang, Kecamatan Bulupoddo, usai Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif meresmikan Menara Masjid Besar Jabal Rahmah, Jumat (24/10/2025).

Peresmian ini menjadi tonggak penting bagi warga yang telah lama menantikan rampungnya pembangunan menara. Tak hanya memperindah wajah masjid, menara tersebut juga menjadi lambang persatuan dan semangat keimanan umat di Bulupoddo.

Ketua Panitia Pembangunan, Muh. Jamil, mengungkapkan bahwa proses pembangunan tak hanya berfokus pada menara, melainkan juga pembenahan sarana pendukung seperti relokasi MCK dan pembangunan rumah imam masjid.

“Selain pembangunan fisik, kami juga menghidupkan kegiatan keagamaan seperti pengajian majelis taklim, TK-TPA, serta program dirosa agar aktivitas spiritual di masjid semakin semarak,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Bupati Ratnawati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat yang telah bergotong royong mewujudkan pembangunan menara tersebut.

“Menara ini menjadi simbol kokohnya persaudaraan dan keimanan warga Bulupoddo. Semoga kehadirannya semakin memperkuat syiar Islam di Sinjai,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sinjai akan terus mendorong pembangunan dan pemeliharaan rumah ibadah, serta memperhatikan kesejahteraan imam dan guru mengaji sebagai garda terdepan pembinaan keagamaan.

Momen peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Ratnawati, didampingi Camat Bulupoddo Andi Asrullah, tokoh masyarakat H. Mamin, serta sejumlah pejabat daerah seperti Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai Andi Ariany Djalil, Staf Ahli Bupati Hariyani Rasyid, dan Kabag Kesra Hj. Kamriah Yusuf.

Kehadiran menara Jabal Rahmah diharapkan menjadi pemantik semangat bagi masyarakat Bulupoddo untuk terus mempererat ukhuwah Islamiyah dan memakmurkan masjid sebagai pusat kegiatan umat. (Adv)