IMM Sinjai Desak Rektor UMSi Jatuhkan Sanksi Tegas ke Pelaku Pelecehan

IMM Sinjai Desak Rektor UMSi Jatuhkan Sanksi Tegas ke Pelaku Pelecehan

Foto/Dok: Us

WARNAWARTA.COM, SINJAI SULSEL — Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Sinjai mendesak Rektor Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) untuk bersikap tegas dan transparan dalam menangani dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan kampus.

Desakan tersebut disampaikan melalui Bidang Hikmah PC IMM Sinjai.

Kabid Hikmah IMM Sinjai, Aulia Tunnisa, menegaskan bahwa persoalan ini tidak hanya menyangkut individu, tetapi juga menyentuh marwah persyarikatan Muhammadiyah dan nama baik kampus sebagai amal usaha yang harus menjunjung tinggi nilai moral dan akhlakul karimah.

“Kasus ini bukan hanya persoalan individu, tetapi menyangkut marwah persyarikatan Muhammadiyah dan nama baik kampus sebagai amal usaha yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai moral, akhlakul karimah, dan perlindungan terhadap setiap insan yang berada di dalamnya,” ujar Aulia, Kamis (25/09/2025).

IMM Sinjai mendesak agar pimpinan universitas menjatuhkan sanksi tegas kepada pelaku sesuai aturan hukum dan prinsip persyarikatan. 

Selain itu, IMM juga menekankan pentingnya memperkuat komitmen kampus Muhammadiyah sebagai lingkungan yang aman, beradab, dan bebas dari praktik pelecehan maupun kekerasan.

Menurut IMM Sinjai, sikap tegas Rektor UMSi akan menjadi bukti keseriusan Muhammadiyah dalam menjaga nama baiknya sekaligus melindungi generasi penerus bangsa dari tindakan yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan.

Sebelumnya, dugaan pelecehan seksual terjadi di lingkungan kampus UMSi beberapa waktu lalu. Informasi yang berhasil dihimpun media ini, bahwa terduga pelakunya adalah oknum Struktural pegawai kampus dan korbannya seorang mahasiswi.

Hingga kini kasus tersebut telah ditangani Komite Etik UMSi dan Pusat Penanganan Pencegahan Kekerasan Seksual (PPPKS) dan SAR UMSI. Bahkan, sudah melaporkan hasil Sidang Etiknya ke Rektor UMSi. (Us)