Pemkab Sinjai Jalin Kerja Sama Strategis dengan UNM, Fokus pada Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat

Pemkab Sinjai Jalin Kerja Sama Strategis dengan UNM, Fokus pada Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat

Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, bersama Rektor UNM, Prof. Dr. H. Karta Jayadi, M.Kn.

WARNAWARTA.COM, MAKASSAR SULSEL — Pemerintah Kabupaten Sinjai resmi menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang digelar di ruang rapat pimpinan lantai 6 Gedung Menara Pinisi UNM, Kamis (26/6/2025).

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan langsung oleh Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, bersama Rektor UNM, Prof. Dr. H. Karta Jayadi, M.Kn. Kegiatan ini turut disaksikan oleh sejumlah pejabat dari kedua belah pihak, di antaranya Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Sinjai, Andi Irwansyahrani Yusuf, Inspektur Inspektorat H. Andi Adeha Syamsuri, Kepala Dinas Pendidikan Irwan Suaib, serta para dekan, dosen, dan kepala lembaga UNM.

Kerja sama ini difokuskan pada penguatan sektor pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan daerah. Sinergi ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak untuk kepentingan bersama.

Dalam pernyataannya, Bupati Ratnawati menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan UNM untuk menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Kabupaten Sinjai. Ia meyakini, reputasi dan pengalaman panjang UNM menjadi modal penting dalam memperkuat kapasitas daerah, khususnya dalam sektor pendidikan dan inovasi teknologi berbasis kerakyatan.

“Universitas Negeri Makassar memiliki potensi luar biasa untuk membantu Sinjai dalam berbagai bidang strategis. Semoga kerja sama ini membuka ruang kolaborasi yang luas dan memberi dampak nyata bagi kemajuan daerah serta kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Ratnawati.

Ia juga menekankan pentingnya pengabdian masyarakat yang terarah dan selaras dengan kebutuhan program pembangunan wilayah. Menurutnya, pendekatan implementatif yang menggabungkan teknologi, kewirausahaan, dan keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan kemitraan ini.

“Mari jadikan penandatanganan kerja sama ini sebagai awal dari sinergi yang berkelanjutan—untuk terus berinovasi dan berkarya demi Sinjai yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera,” pungkasnya.

Kerja sama ini menandai dimulainya babak baru dalam akselerasi pembangunan Kabupaten Sinjai melalui kontribusi nyata dari dunia akademik, sekaligus menciptakan solusi inovatif untuk menjawab berbagai tantangan daerah. (Adv)