Tak Sempat Menunaikan Haji, Jemaah Haji Asal Sinjai Tetap Dimuliakan di Tanah Suci
WARNAWARTA.COM, MAKKAH — Suasana khidmat menyelimuti prosesi pemakaman almarhum Ambo Bennu bin Petta Nini, Ketua Regu 5 Rombongan 2 Jemaah Haji asal Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, yang dimakamkan di Kompleks Pemakaman Sharaya, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (17/5/2025) siang.
Tidak terdengar tangisan atau ratapan, hanya doa yang mengiringi kepergian almarhum tepat pukul 13.00 Waktu Arab Saudi (WAS), usai salat Dzuhur.
Ambo Bennu merupakan jemaah haji Kloter 3 Embarkasi Makassar (UPG) yang wafat di Saudi National Hospital, Makkah, akibat sakit jantung. Jenazahnya disalatkan berjamaah di Masjidil Haram bersama jutaan jemaah setelah salat Dzuhur, sebelum akhirnya dimakamkan.
Dilansir dari fanpage Kementerian Agama Kabupaten Sinjai, Ketua Kloter 3 UPG Makassar, Rizkan Fajar, menyampaikan bahwa proses pemulasaraan dan pemakaman dilakukan sesuai prosedur yang difasilitasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pelayanan maksimal kepada jemaah haji Indonesia,” ujarnya.
Rizkan juga menjelaskan bahwa pemakaman dilakukan tanpa proses penggalian konvensional.
“Makam di Sharaya berbentuk seperti bunker atau ruang bawah tanah. Pekerja masuk melalui tangga besi, lalu menempatkan jenazah di dalam ruang dengan panjang 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi sekitar 2 hingga 2,5 meter,” jelasnya.
Lantai makam berupa pasir, dan jenazah diletakkan di sisi tembok dalam ruangan tersebut. Setelah penempatan jenazah, makam ditutup menggunakan balok beton dan ditimbun pasir.
Prosesi pemakaman diikuti oleh satu petugas haji daerah, H. Ahmad Daeng Tipu Pintu, serta empat jemaah dari Kloter 2 dan 3 yang merupakan keluarga almarhum.
Almarhum Ambo Bennu dimakamkan di Blok 1, Kobor 148, Kompleks Pemakaman Sharaya.
“Mudah-mudahan almarhum mendapatkan pahala ibadah haji meskipun belum sempat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah,” tutup Rizkan. (Ac)