KKN UNHAS di Pulau Harapan: Mengajarkan Siswa SD Cara Berkarya Sambil Menjaga Alam
SOSMEDSINJAI – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 113 Tematik Ekonomi Kreatif Universitas Hasanuddin (UNHAS) yang ditempatkan di Desa Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, baru-baru ini melaksanakan program pelatihan Ecoprint yang menarik bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD). Pelatihan ini bertujuan mengenalkan teknik seni ramah lingkungan yang memadukan kreativitas dengan keberlanjutan.
Ecoprint adalah teknik mencetak pola atau desain menggunakan bahan alami seperti daun, bunga, dan bahan organik lainnya pada kain atau kertas. Teknik ini tidak hanya memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkreasi, tetapi juga mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian alam dengan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam proses seni.
Pelatihan ini dipimpin oleh Egi Fakhri, mahasiswa KKN-T yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program tersebut. Kegiatan dimulai dengan sesi sosialisasi dan demonstrasi yang dilaksanakan pada hari Selasa, 30 Januari 2025, di SD Negeri 26 Kambuno, Desa Pulau Harapan. Para siswa mendapat kesempatan untuk belajar langsung bagaimana mengaplikasikan teknik ecoprint melalui berbagai tahapan.
Dalam pelatihan tersebut, siswa-siswi dibimbing untuk memilih bahan alami seperti daun dan bunga, serta diajarkan teknik pencetakan dengan menggunakan palu, plastik, dan media seperti kain, totebag, dan kertas. Selain itu, mereka juga belajar tentang pewarnaan alami yang berasal dari tumbuhan sekitar. Melalui proses ini, mereka tidak hanya mengasah keterampilan seni, tetapi juga memperdalam pemahaman mengenai pentingnya keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari.
"Pelatihan ini bertujuan mengenalkan teknik ecoprint sejak dini, agar anak-anak dapat lebih peduli terhadap lingkungan. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami, mereka dapat berkarya sekaligus menjaga kelestarian alam," kata Egi Fakhri. "Kami berharap ilmu yang mereka dapatkan hari ini bisa terus dikembangkan."
Abdul Azis, STP., M.Si., selaku Dosen Pembimbing KKN, mengungkapkan bahwa keberhasilan program ini menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa KKN dalam memberikan manfaat kepada masyarakat. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan berkontribusi pada pembangunan desa yang berkelanjutan.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memiliki keterampilan seni yang berguna, tetapi juga tumbuh menjadi individu yang lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan.