Minas dan Kampung Adat Antar Sinjai Sabet Penghargaan Nasional di API 2025
 |
| Foto/Dok: Instagram Disparbud Sinjai |
WARNAWARTA.COM, SINJAI SULSEL — Kabupaten Sinjai kembali menorehkan prestasi di kancah nasional setelah berhasil membawa pulang dua penghargaan pada Anugerah Pesona Indonesia (API) 2025 yang berlangsung di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Selasa (18/11/2025).
Dalam ajang tersebut, Sinjai meraih posisi ketiga untuk Minuman Tradisional Terpopuler lewat minuman khas Minas yang dikenal memiliki cita rasa autentik dan tetap dilestarikan oleh masyarakat.
Tidak hanya itu, Sinjai juga menempati Juara 2 Kategori Kampung Adat Terpopuler, sebuah pengakuan terhadap kuatnya nilai tradisi dan budaya yang tetap dijaga oleh komunitas adat setempat.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kekayaan kuliner dan budaya Sinjai semakin mendapat perhatian di tingkat nasional.
Penghargaan tersebut diterima oleh Anggota DPRD Sinjai, A. Rusmiati Rustham, yang hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Sinjai pada malam puncak API di Aula Rangkaya Kantor Bupati Bengkayang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sinjai, Tamzil Binawan, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut.
Menurutnya, dua penghargaan ini menjadi bukti bahwa potensi budaya dan kearifan lokal Sinjai semakin diapresiasi secara luas.
“Alhamdulillah, tahun ini Sinjai berhasil meraih dua nominasi, yaitu juara 3 Minuman Tradisional melalui Minas dan juara 2 untuk Kampung Adat. Kami juga mengapresiasi kehadiran Ibu Andi Rusmiati Rustam yang menerima penghargaan mewakili Pemkab Sinjai,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).
Ia menegaskan bahwa API bukan semata perlombaan, melainkan momentum untuk semakin memperkenalkan kekayaan budaya dan destinasi wisata Sinjai.
“Prestasi ini menjadi semangat baru bagi kami untuk memperkuat promosi serta pembinaan potensi lokal agar semakin dikenal dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan torehan tersebut, Pemkab Sinjai berharap sektor pariwisata terus bertumbuh dan menjadi salah satu pilar penggerak ekonomi daerah. (Adv)
