Produk Unggulan Sinjai Curi Perhatian di Pameran Nasional Expo Dekranas 2025 Balikpapan
 |
| Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, yang turut hadir dalam pembukaan. |
WARNAWARTA.COM, BALIKPAPAN — Ajang nasional Expo Dekranas 2025 resmi dibuka di BSCC Dome Balikpapan, Rabu (9/7/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-45 Dewan Kerajinan Nasional. Ribuan pelaku UMKM dan perajin dari berbagai daerah memadati arena pameran, yang akan berlangsung hingga 11 Juli 2025.
Tak ketinggalan, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sinjai ikut ambil bagian dalam perhelatan bergengsi ini. Berbagai hasil kerajinan tangan khas Sinjai, seperti tas rajut, kain wastra, dan produk dari tanaman pakis, dipamerkan di stan Dekranasda Sulawesi Selatan dan sukses menarik perhatian pengunjung.
Ketua Dekranasda Sinjai, Ny. Rozalina Andi Mahyanto, mengungkapkan bahwa keikutsertaan Sinjai merupakan wujud nyata komitmen dalam mendorong kemajuan ekonomi kreatif dan pemberdayaan UMKM lokal.
"Kami hadir dengan semangat memperkenalkan potensi unggulan Sinjai ke kancah nasional. Produk yang kami tampilkan bukan hanya bernilai jual, tetapi juga sarat dengan kekayaan budaya lokal," jelas Rozalina dari lokasi pameran.
Pameran Expo 2025 mengangkat tema "Pengrajin Berdaya, Mendunia" dan dihadiri oleh istri Wakil Presiden RI, Selvi Ananda, selaku Ketua Umum Dekranas, bersama jajaran ketua Dekranasda provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi para pengrajin dan mitra usaha dari seluruh nusantara.
Antusiasme pengunjung terhadap stan Sinjai terlihat sejak hari pertama. Dekranasda Sinjai menjadi salah satu titik paling ramai dikunjungi di antara puluhan peserta lainnya. Banyak yang terpikat oleh keunikan produk pakis dan kualitas kerajinan tangan dari daerah yang dikenal dengan julukan "Bumi Panrita Kitta" ini.
Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, yang turut hadir dalam pembukaan, menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi Dekranasda Sinjai. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini membuka peluang promosi yang lebih luas bagi produk lokal, serta mempererat koneksi antar pelaku usaha kreatif.
"Ini bukan hanya soal pameran, tapi soal membangun jejaring, mencari pasar baru, dan meningkatkan daya saing UMKM kita," tutur Mahyanto.
Kehadiran Sinjai di panggung nasional seperti ini menunjukkan bahwa daerah dengan sumber daya kreatif yang kuat dapat bersaing secara positif, membawa nama daerah lebih dikenal, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. (Adv)
