Wisuda Santri Darul Hikmah Penuh Haru, Kabag Kesra Sampaikan Pesan Bupati
 |
| Foto/Dok: Humas Pemkab Sinjai |
WARNAWARTA.COM, SINJAI SULSEL — Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Sinjai, Hj. Kamriah Yusuf, turut hadir dalam acara wisuda santri Tahfiz Al-Qur’an dan Hadis yang digelar di Pondok Pesantren Darul Hikmah, Desa Lenggo-Lenggo, pada Sabtu (31/5/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting sebagai penanda kelulusan bagi puluhan santri dari berbagai jenjang pendidikan yang ada di pesantren tersebut.
Tercatat, sembilan santri lulus dari program Kulliyatul Muallimin al-Islamiyah (KMI) angkatan pertama. Selain itu, 18 santri menyelesaikan program Tahfiz Al-Qur’an angkatan keempat, dan 10 santri menamatkan program Tahfiz Hadis angkatan ketiga. Dari total tersebut, delapan orang telah menghafal 40 hadis, sedangkan dua lainnya berhasil mencapai 100 hadis.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan mewakili Bupati Sinjai, Hj. Kamriah menyampaikan rasa bangga dan penghargaan kepada para santri, para asatidz, ustadzah, serta seluruh civitas pesantren atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi muda yang berakhlak mulia dan mencintai Al-Qur’an.
“Kontribusi Anda semua sangat penting dalam mencetak generasi yang berpegang teguh pada nilai-nilai Qur’ani,” ujarnya.
Ia juga menyinggung pentingnya pembinaan generasi muda yang kokoh dalam iman dan berwawasan keilmuan di tengah tantangan zaman yang terus berubah, terutama pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi.
Memiliki generasi yang menghafal serta mengamalkan Al-Qur’an dan Hadis, menurutnya, merupakan aset berharga bagi pembangunan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Kabag Kesra menegaskan bahwa Pemkab Sinjai terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan agama.
“Pemerintah Kabupaten Sinjai terus berikhtiar menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan potensi anak-anak dalam memahami dan mencintai ilmu-ilmu agama,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Hj. Kamriah Yusuf menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh santri yang telah diwisuda.
“Semoga ilmu yang diperoleh menjadi berkah dan memberi manfaat, tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagi keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negara,” tutupnya. (Adv)
