Semarak Hardiknas 2025, FLS2N dan O2SN Buka Ruang Kreativitas dan Sportivitas

Semarak Hardiknas 2025, FLS2N dan O2SN Buka Ruang Kreativitas dan Sportivitas

Foto/Dok: Humas Disdik Sinjai

WARNAWARTA.COM, SINJAI SULSEL  — Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sinjai mengadakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) serta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Sinjai.

Ajang ini resmi dimulai pada Senin, (26/05/2025), berlokasi di Lapangan Indoor Basket, Jalan Stadion Mini Sinjai, dan akan berlangsung hingga 28 Mei 2025. Beberapa titik lokasi lomba lainnya yakni Lapangan Futsal atau Gelanggang H. Sabirin Yahya dan SDN 103 Bontompare.

Menurut Dian Purnamasari, selaku sekretaris Disdik Sinjai sekaligus panitia pelaksana, kegiatan ini bertujuan menyediakan ruang positif bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang seni maupun olahraga.

“Kegiatan ini juga bagian dari upaya membentuk karakter siswa melalui pendekatan kompetitif yang sehat dan beretika,” tuturnya.

Jumlah peserta cukup antusias. Untuk FLS2N jenjang SD, tercatat 281 peserta turut ambil bagian, sementara tingkat SMP diikuti 107 peserta. Sedangkan untuk O2SN, jenjang SD diikuti 67 peserta dan tingkat SMP sebanyak 23 peserta. Seluruh peserta sebelumnya mendaftar melalui Aplikasi Portal BPTI Ajang Talenta.

Adapun jenis perlombaan FLS2N meliputi Gambar Ekspresi, Seni Kriya, Menulis Cerita, Mendongeng, Menyanyi Solo, Pantomim, Seni Tari, Ansambel Musik, Musik Tradisional, dan Ilustrasi. Sementara untuk O2SN mempertandingkan cabang Senam, Karate, dan Pencak Silat.

Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa FLS2N dan O2SN tidak sekadar ajang lomba, tetapi juga merupakan wadah pembinaan karakter dan pengembangan talenta anak-anak daerah.

“Kegiatan ini mencerminkan komitmen kita untuk membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kreatif, sportif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa,” ujarnya.

Ia pun berharap seluruh pihak yang terlibat termasuk sekolah, guru, orang tua, dan pemerintah daerah dapat terus bersinergi dalam mencetak generasi berdaya saing dan penuh semangat juang. “Ini adalah langkah awal menuju prestasi yang lebih tinggi. Mari jadikan ajang ini sebagai pengalaman yang memperkaya jiwa dan menumbuhkan semangat juara,” tutupnya. (Adv)