Menuju Masa Depan Ramah Anak, Pemkab Sinjai Ikuti Verifikasi Hybrid KemenPPPA
WARNAWARTA.COM, SINJAI SULSEL — Pemerintah Kabupaten Sinjai terus menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan mengikuti tahapan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) yang dilaksanakan secara virtual pada Senin (28/4/2025).
Verifikasi ini merupakan bagian dari proses evaluasi tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia.
Kegiatan berlangsung di Command Center, Rumah Jabatan Bupati Sinjai, dan dihadiri langsung oleh Bupati Sinjai Hj. Ratnawati Arif. Turut mendampingi, Ketua TP PKK Kabupaten Sinjai Rozalina A. Mahyanto, Sekretaris Daerah Andi Jefrianto Asapa, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta perwakilan perangkat daerah, stakeholder terkait, dan Forum Anak Sinjai.
Proses verifikasi dilakukan secara hybrid, yakni memadukan pemantauan daring oleh tim verifikator nasional dengan presentasi langsung dari perangkat daerah terkait di lokasi acara.
Dalam sambutannya, Bupati Ratnawati Arif mengapresiasi terselenggaranya verifikasi ini dan menegaskan bahwa program Kabupaten Layak Anak merupakan bagian penting dari pembangunan daerah yang berkelanjutan, dengan fokus utama pada pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Sinjai berkomitmen penuh untuk mewujudkan KLA sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi tumbuh kembang anak.
Bupati juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor yang melibatkan pemerintah daerah, dunia usaha, media, akademisi, dan masyarakat luas, dalam kerangka gugus tugas KLA yang beroperasi berdasarkan regulasi yang telah ditetapkan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ratnawati memaparkan lima fokus utama pelaksanaan KLA di Kabupaten Sinjai. Fokus tersebut mencakup pemenuhan hak sipil dan kebebasan anak, penguatan lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif yang berkualitas, pemenuhan kebutuhan dasar anak di bidang kesehatan dan kesejahteraan, pemberian perlindungan khusus bagi anak-anak rentan, serta penyediaan hak atas pendidikan, waktu luang, dan kegiatan budaya.
Melalui partisipasi dalam Verifikasi Lapangan Hybrid ini, Kabupaten Sinjai berharap dapat meraih predikat Kabupaten Layak Anak sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan upaya nyata dalam menjamin hak dan perlindungan anak di daerah. (Adv)