Tongkol Jagung Tak Lagi Sampah! Mahasiswa Unhas Hadirkan Solusi Biochar di Patalassang
WARNAWARTA.COM, Sinjai – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 113 Universitas Hasanuddin yang didampingi oleh Dr. Ir. Haji. Nurul Nadjmi, S.T., M.T., mengadakan sosialisasi dan demonstrasi pemanfaatan limbah tongkol jagung menjadi biochar sebagai bahan pembenah tanah di Desa Patalassang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (15/01/2025) di Aula Kantor Desa Patalassang.
Desa Patalassang, yang dikenal dengan potensi pertanian yang melimpah, memiliki jagung sebagai salah satu komoditas utama. Namun, hasil panen jagung menghasilkan limbah dalam jumlah besar, terutama tongkol jagung, yang seringkali dibuang tanpa dimanfaatkan secara optimal. Padahal, limbah ini memiliki potensi besar untuk diolah menjadi produk bernilai tinggi, salah satunya adalah biochar.
Biochar adalah hasil pengolahan limbah organik yang dapat mengurangi jumlah sampah serta mengonversinya menjadi bahan yang bermanfaat. Proses ini sejalan dengan prinsip ekonomi berkelanjutan, yang menekankan pentingnya daur ulang dan pemanfaatan kembali sumber daya alam. Selain itu, pengolahan limbah menjadi biochar dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Pemanfaatan biochar sebagai bahan pembenah tanah menjadi salah satu langkah penting menuju pertanian yang lebih berkelanjutan. Dengan menggunakan biochar, kebutuhan akan pupuk kimia dapat dikurangi, serta dapat meningkatkan kualitas tanah secara keseluruhan.
Tri Vesha Assa' Buli, penanggung jawab kegiatan ini, menjelaskan bahwa biochar memiliki beragam manfaat, antara lain meningkatkan kesuburan tanah, mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan pH tanah, serta mendukung perkembangan mikroorganisme tanah yang sehat. “Biochar dapat menjadi solusi dalam mengelola limbah pertanian yang melimpah dan berpotensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
diikuti dengan antusiasme oleh warga setempat yang berharap dapat memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. Melalui inisiatif ini, diharapkan perekonomian berbasis sumber daya lokal dapat berkembang lebih pesat.
